Salah
Sangka
Suara yang tiba-tiba muncul dari kamar “I will fly into your arms and be with you
till the end off time ,Why are you so far away now its very hard for me to get
my self close to you”. Nyanyian itu mengingat ada acara di kampus besok
sore yang dibawakan olehnya ,tapi ingat ada kuliah pagi ia langsung bergegas
mengambil handuk yang ada di samping pintu kamarnya. Ketika masuk kamar mandi
ia tetap bernyanyi sambil mengingat lirik-lirik yang salah , sampai setengah
jam ia berada di kamar mandi. Persiapan pergi ke kampus sambil membenarkan tali
sepatunya yang mengganggu kenyamanan dia untuk berjalan , sambil mengambil roti
isi margarine dan meses kesukaannya.
Suasana kampus sepi padahal besok sore akan ada
acara soultime yang disana nanti ia akan tampil,tetapi belum ada persiapan
apapun dari kakak senior yang mengikuti anggota semacam OSIS waktu disekolah
dulu. Maklum juga suasana kelas juga
sepi karena mahasiswa baru belum saling mengenal satu sama lain. Telat salah
satu kebiasaan buruknya , ketika masuk kelas sudah terisi kursi dengan
anak-anak mahasiswa baru yang mukanya masih lugu hanya satu kursi yang tersisa dekat seorang cowok. “Hey , sori
lewat sama pengen duduk disitu?” sahut Meta tiba-tiba ,sambil keribetan ingin
melepas jaketnya yang suaranya suka
berisik kainnya dari parasit tetapi ketika ingin melepas sudah dilihat
oleh dosen karena keribetannya akhirnya ia memilih diam. Catatan di buku sudah
terpenuhi oleh mata kuliah yang membahas tentang fungsi linguistik , sambil
basa-basi Meta ingin memulai pembicaraannya dengan cowok disebelahnya. Hmm ,
tadi dosennya marah-marah ,banyak yang telat ya ?” tanya Meta sambil gesture
tubuhnya yang genit tapi itu sudah biasa bukan dibuat-buat.”Heem ,aku juga
telat sih tapi biasa aja ga usah panik gituoh iya ngomong-ngomong jaket kamu
ngga pengen kamu lepas gerah banget kayaknya ?”sahut Wahyu.Iya namanya Wahyu
dia yang lagaknya ia adalah seorang
cowok yang susah ngobrol , pendiam , misterius ,cuek dan inginnya sendiri
(tanpa teman) ,lihat aja dari percakapannya yang itu susah ditebak sebenarnya
itu menunjukkan kepeduliannya atau dia menyidir. Dua jam terlewati mata kuliah
Linguistik sudah berakhir, dan kelihatan dari muka teman-teman yang sudah bosan
terlihat lunglai tetapi ada dari tiga teman yang mukanya sumringah (bahagia)
dan tiba-tiba mendatangi Meta untuk rapat soultime besok sore.Akhirnya
memutuskan untuk latihan dirumah Meta nanti malam , masing-masing dari mereka
keluar kelas dan pulang kerumahnya.
Sudah terpikirkan oleh Meta jajanan apa yang ia
berikan untuk teman-temannya untuk latihan dirumahnya nanti malam. Satu-persatu
temannya datang sambil membawa gitar , dan sudah tersedia satu gitar dirumah
Meta. Lagu I Will Fly dari Ten 2 Five terdengar sangat merdu jika dinyanyikan
oleh Meta karena ia mengidamkan dari dulu ingin membawakan lagu itu diatas
panggung ,dan lagu kedua Pelangi Dimatamu dari Jamrud . Setelah sudah berapa
kali ia menyanyikan sambil diiringi gitar bawaan temannya ,tiba-tiba ada pesan
pendek dari handphonenya.
“Hey?”
“Besok gelombang ke berapa ?”.Wahyu
Meta tersentak dan kaget ketika ia
mendapat sms dari Wahyu cowok yang dikatakannya adalah cowok cuek yang maunya
tidak ingin punya teman. Dan ia juga baru ingat bahwa besok ada tes keahlian
bahasa karena Meta mengambil jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, ia langsung
cepat-cepat membalas sms dari Wahyu.
“Hey,kamu?”
“Gelombang dua , kamu juga ya?”
“Tau nomorku darimana?”
Wahyu membalas dengan singkat dan to do
point dan tanpa menjawab ia dapat nomor Meta darimana.
“Besok bareng ya ,aku jemput dirumahmu
?”
“Lagi apa nih?”
Meta langsung kaget dan tidak menyangka
bahwa Wahyu adalah orang yang nggak cuek amat sih ,akhirnya terjadilah
perbincangan lewat sms dan saling membalas dengan lagak sok kenal dan sok
dekat.
Pagi itu Meta sudah dandan cantik
seperti biasanya dengan sepatu sneakers yang membuat ia lebih percaya diri.Wahyu
sudah menunggu di depan gang rumah Meta , dan mengetik kata-kata lewat
handphonenya
“Aku sudah di depan gang ,Ta !”
Meta langsung bergegas dan lari
mendekati Wahyu yang sedang duduk di sepeda motornya sambil terpasang headset
di kupingnya. Akhirnya Meta tanpa
sungkan pun langsung duduk di jok sepedanya,sambil bilang “cabut!”.
“Hey,nanti selesai tes bahasa lihat aku
tampil di acara soultime ya ?” sahut Meta dengan sepeda motornya sambil melaju
dengan santainya.
“Jam berapa?”
“Iya nanti kamu sms aku aja kalau pengen
tampil”?
“Ngomong-ngomong mau nyanyi atau mau
apa”? jawab Wahyu.
“Nyanyilah ,udah ntar liat aja nyanyi
apaan ?” sahut Meta lagi.
Di sepanjang perjalanan mereka terlarut
dalam perbincangan yang sangat mengasyikkan ,seolah-olah mereka sudah kenal
lama. Dalam hati kecil Meta tumbuh
perasaan senang dan cocok dengan Wahyu ,tak terasa sudah jam sepuluh kurang
mereka terlambat karena larut dalam obrolannya.
Tes Bahasa dalam kelas berlangsung
secara khidmat dan tidak ada mahasiswa yang saling mengobrol apalagi menggosip
seperti kebiasaan di kelas yang semua cewek-ceweknya bergerombol tetapi untuk
sekarang silent . Tetapi dalam hati Meta ia sedang
berbunga-bunga seakan-akan dewa amor mendekati ia dan ingin menancapkan
panahnya ke hati Meta , seakan-akan ia juga yakin bahwa dewi fortuna
mendekatinya karena ia mendapat keuntungan dengan ditemukannya Meta dengan
seorang cowok yang cocok dengannya. Dua
jam berlalu untuk menyelesaikan tes bahasa yang diikuti seluruh mahasiswa baru
, acara soultime sudah terdengar ketika senior membawakan lagu dari Evo
“Terlalu Lelah”. Artinya Meta pun juga
harus bersiap-siap dengan suaranya harus disiapkan agar ia tidak mengecewakan
teman-temannya, ketika semua sudah keluar dari ruangan Wahyu tak terlihat sama
sekali . Meta dipanggil teman-temannya agar ia bersiap-siap dan kurang lima
penampilan band lagi ia akan tampil ia menyempatkan diri untuk latihan di
kontrakan temannya . Jam 2 ia kembali ke kampus dan perasaan tegang mulai
mengkerubuti jiwa dan perasaan Meta , sambil ia mengirim sms kepada Wahyu yang
katanya ingin melihat Meta tampil pada panggung soultime .
“Lagi dimana ,Yu?”
“Abis ini aku tampil loh , I’m wait you :*
Setelah lama menunggu balasan sms dari
Wahyu ,akhirnya ia pun tampil dengan teman-temannya.
“Ya inilah penampilan accoustic dari the
d’8 !“ sambut MC soultime.
Dan semua bertepuk tangan ketika gitar
dari Wawa dimainkan , layaknya penonton tahu bahwa lagu yang akan dinyanyikan
adalah lagu milik Ten 2 Five . Meta matanya menjurus kearah pojok gedung dan
mencari-cari berharap Wahyu dapat menontonnya , tetapi ia tetap enjoy menikmati
lagu yang dibawakannya . Dua lagu terlewati Meta merasa lega dan kecewa karena
orang yang diharapkannya tidak juga datang
, tapi apa daya memang Wahyu orang yang baru pertama ia kenal jadi ia
memaklumi . Setelah lama ia meilhat penampilan dari senior-senior dan
teman-teman maba yang iku memeriahkan acara , tiba-tiba Wahyu duduk di sebelah
Meta sambil tertancap rokok di mulutnya sambil menyahut .
“Kapan tampilnya ,Ta ?” sambil
mengeluarkan handphone di saku celananya dan Meta belum sempat menjawab.
“Wooh kamu sudah sms jadi aku ngga lihat
kamu tampil ya ,maaf banget Ta ?”
“Ngga apa kok ,mungkin kamu ada
kepentingan ,Yu?”
“Pulang aja deh ,udah lama juga aku
nontonnya!” sahut Meta sambil memasang muka kecewa dan malas ingin bicara.
“Pulang sama aku aja ya?” sahut Wahyu.
“Ayo langsung aja!” jawab Meta.
Dalam perjalanan pulang menuju rumah ,
Meta hanya diam dan Wahyu berharap agar Meta yang memulai obrolannya .
Di kampus ia sering pulang bersama
,makan pun bersama sampai ada perasaan Meta yang tumbuh dan berharap dalam
waktu dekat ini ia dapat apa ia yang inginkan yaitu seperti perasaan yang
tumbuh ketika ia berbunga-bunga dimana dewa amor segera meluncurkan panahnya .
Ketika Meta diajak Wahyu untuk berkunjung kerumahnya , Meta memang orang yang
percaya diri entah itu dalam keadaan apapun entah cinta , atau orang lama
dikenalnya jadi ia merasa dirinya ceplos-ceplos dalam bicaranya . Tetapi yang
lebih menyakitkan adalah ketika ada orang yang lebih jujur dalam perasaan dan
Meta memang sangat menghargai orang yang jujur dengannya . Wahyu pun angkat
bicara dan ia memasang muka serius tidak seperti biasanya yang raut wajahnya
mengundang Meta untuk mencubitnya tapi kali ini tidak .
“Meta , langsung aja ya ?” kata Wahyu .
Meta sudah sumringah dan hatinya
berdegup kencang seakan-akan ia ingin teriak dalam goa yang suaranya menggema
dan ia berharap Wahyu cepat-cepat menyampaikan kata-katanya yaitu
“Aku sayang kamu ,Meta?”
“Lama yang aku rasain jika kita terus
bersama tumbuh rasa sayang itu ke kamu”.
Meta langsung menatap mata Wahyu dan
ingin membalas kata-kata Wahyu dengan setulus hatinya , ia sudah yakin bahwa
dewa amor sudah menancapkan panahnya dan ia berharap bahwa ia tidak menjomblo
lagi.
“Tapi , aku ngga bisa kalau aku jadi
milik kamu seutuhnya aku ngga bisa jadi apa yang kamu inginkan”.
Meta tersentak dan rasanya darah yang
mengalir di tubuhnya seketika langsung terhenti dan kepalanya terasa ingin pecah meledak ketika Wahyu
berbicara itu.
“Maaf , aku sayang kamu tapi aku sudah
punya pasangan”.
Dan artinya Wahyu angkat bicara dan
bilang ia mempunyai pasangan berarti tidak salah bahwa Wahyu sudah punya pacar
???
“Wahyu , sebenarnya aku juga sayang kamu aku berharap kita juga bisa
bersama tapi aku salah sangka maaf ya ,Yu ?” sahut Meta tanpa sungkan ia
mengatakan bahwa ia juga sayang pada Wahyu .
“Aku ngga ingin kamu berubah jangan tinggalin aku ,aku juga ngga ingin
kehilangan pacarku?”
“Iya aku ngerti ,Yu?”.
“Maaf aku udah hampir ngrebut status
pacar kamu?”.
Dan saat itu Wahyu bercerita tentang
pacarnya tetapi dalam hati Meta ingin menangis tapi ia berusaha tegar. Termasuk
acara soultime Meta yang berharap Wahyu datang ternyata Wahyu mempunyai
kepentingan yaitu menjemput pacarnya di stasiun .Tetapi Meta mencoba memahami
semua jalan ceritanya dan ia dapat mengambil hikmah, berusaha untuk tegar dan sangat
menghargai kejujuran Wahyu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar