Kamis, 14 Februari 2013

Cerita Pendek


Salah Sangka
Suara yang tiba-tiba muncul dari kamar “I will fly into your arms and be with you till the end off time ,Why are you so far away now its very hard for me to get my self close to you”. Nyanyian itu mengingat ada acara di kampus besok sore yang dibawakan olehnya ,tapi ingat ada kuliah pagi ia langsung bergegas mengambil handuk yang ada di samping pintu kamarnya. Ketika masuk kamar mandi ia tetap bernyanyi sambil mengingat lirik-lirik yang salah , sampai setengah jam ia berada di kamar mandi. Persiapan pergi ke kampus sambil membenarkan tali sepatunya yang mengganggu kenyamanan dia untuk berjalan , sambil mengambil roti isi margarine dan meses kesukaannya.
Suasana kampus sepi padahal besok sore akan ada acara soultime yang disana nanti ia akan tampil,tetapi belum ada persiapan apapun dari kakak senior yang mengikuti anggota semacam OSIS waktu disekolah dulu.  Maklum juga suasana kelas juga sepi karena mahasiswa baru belum saling mengenal satu sama lain. Telat salah satu kebiasaan buruknya , ketika masuk kelas sudah terisi kursi dengan anak-anak mahasiswa baru yang mukanya masih lugu hanya satu kursi yang  tersisa dekat seorang cowok. “Hey , sori lewat sama pengen duduk disitu?” sahut Meta tiba-tiba ,sambil keribetan ingin melepas  jaketnya yang suaranya suka berisik  kainnya dari parasit  tetapi ketika ingin melepas sudah dilihat oleh dosen karena keribetannya akhirnya ia memilih diam. Catatan di buku sudah terpenuhi oleh mata kuliah yang membahas tentang fungsi linguistik , sambil basa-basi Meta ingin memulai pembicaraannya dengan cowok disebelahnya. Hmm , tadi dosennya marah-marah ,banyak yang telat ya ?” tanya Meta sambil gesture tubuhnya yang genit tapi itu sudah biasa bukan dibuat-buat.”Heem ,aku juga telat sih tapi biasa aja ga usah panik gituoh iya ngomong-ngomong jaket kamu ngga pengen kamu lepas gerah banget kayaknya ?”sahut Wahyu.Iya namanya Wahyu dia  yang lagaknya ia adalah seorang cowok yang susah ngobrol , pendiam , misterius ,cuek dan inginnya sendiri (tanpa teman) ,lihat aja dari percakapannya yang itu susah ditebak sebenarnya itu menunjukkan kepeduliannya atau dia menyidir. Dua jam terlewati mata kuliah Linguistik sudah berakhir, dan kelihatan dari muka teman-teman yang sudah bosan terlihat lunglai tetapi ada dari tiga teman yang mukanya sumringah (bahagia) dan tiba-tiba mendatangi Meta untuk rapat soultime besok sore.Akhirnya memutuskan untuk latihan dirumah Meta nanti malam , masing-masing dari mereka keluar kelas dan pulang kerumahnya.
Sudah terpikirkan oleh Meta jajanan apa yang ia berikan untuk teman-temannya untuk latihan dirumahnya nanti malam. Satu-persatu temannya datang sambil membawa gitar , dan sudah tersedia satu gitar dirumah Meta. Lagu I Will Fly dari Ten 2 Five terdengar sangat merdu jika dinyanyikan oleh Meta karena ia mengidamkan dari dulu ingin membawakan lagu itu diatas panggung ,dan lagu kedua Pelangi Dimatamu dari Jamrud . Setelah sudah berapa kali ia menyanyikan sambil diiringi gitar bawaan temannya ,tiba-tiba ada pesan pendek dari handphonenya.
 “Hey?”
“Besok gelombang ke berapa ?”.Wahyu
Meta tersentak dan kaget ketika ia mendapat sms dari Wahyu cowok yang dikatakannya adalah cowok cuek yang maunya tidak ingin punya teman. Dan ia juga baru ingat bahwa besok ada tes keahlian bahasa karena Meta mengambil jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, ia langsung cepat-cepat membalas sms dari Wahyu.
“Hey,kamu?”
“Gelombang dua , kamu juga ya?”
“Tau nomorku darimana?”
Wahyu membalas dengan singkat dan to do point dan tanpa menjawab ia dapat nomor Meta darimana.
“Besok bareng ya ,aku jemput dirumahmu ?”
“Lagi apa nih?”
Meta langsung kaget dan tidak menyangka bahwa Wahyu adalah orang yang nggak cuek amat sih ,akhirnya terjadilah perbincangan lewat sms dan saling membalas dengan lagak sok kenal dan sok dekat.
Pagi itu Meta sudah dandan cantik seperti biasanya dengan sepatu sneakers yang membuat ia lebih percaya diri.Wahyu sudah menunggu di depan gang rumah Meta , dan mengetik kata-kata lewat handphonenya
“Aku sudah di depan gang ,Ta !”
Meta langsung bergegas dan lari mendekati Wahyu yang sedang duduk di sepeda motornya sambil terpasang headset di kupingnya.  Akhirnya Meta tanpa sungkan pun langsung duduk di jok sepedanya,sambil bilang “cabut!”.
“Hey,nanti selesai tes bahasa lihat aku tampil di acara soultime ya ?” sahut Meta dengan sepeda motornya sambil melaju dengan santainya.
“Jam berapa?”
“Iya nanti kamu sms aku aja kalau pengen tampil”?
“Ngomong-ngomong mau nyanyi atau mau apa”? jawab Wahyu.
“Nyanyilah ,udah ntar liat aja nyanyi apaan ?” sahut Meta lagi.
Di sepanjang perjalanan mereka terlarut dalam perbincangan yang sangat mengasyikkan ,seolah-olah mereka sudah kenal lama.  Dalam hati kecil Meta tumbuh perasaan senang dan cocok dengan Wahyu ,tak terasa sudah jam sepuluh kurang mereka terlambat karena larut dalam obrolannya.
Tes Bahasa dalam kelas berlangsung secara khidmat dan tidak ada mahasiswa yang saling mengobrol apalagi menggosip seperti kebiasaan di kelas yang semua cewek-ceweknya bergerombol tetapi untuk sekarang silent .  Tetapi dalam hati Meta ia sedang berbunga-bunga seakan-akan dewa amor mendekati ia dan ingin menancapkan panahnya ke hati Meta , seakan-akan ia juga yakin bahwa dewi fortuna mendekatinya karena ia mendapat keuntungan dengan ditemukannya Meta dengan seorang cowok yang cocok dengannya.  Dua jam berlalu untuk menyelesaikan tes bahasa yang diikuti seluruh mahasiswa baru , acara soultime sudah terdengar ketika senior membawakan lagu dari Evo “Terlalu Lelah”.  Artinya Meta pun juga harus bersiap-siap dengan suaranya harus disiapkan agar ia tidak mengecewakan teman-temannya, ketika semua sudah keluar dari ruangan Wahyu tak terlihat sama sekali . Meta dipanggil teman-temannya agar ia bersiap-siap dan kurang lima penampilan band lagi ia akan tampil ia menyempatkan diri untuk latihan di kontrakan temannya . Jam 2 ia kembali ke kampus dan perasaan tegang mulai mengkerubuti jiwa dan perasaan Meta , sambil ia mengirim sms kepada Wahyu yang katanya ingin melihat Meta tampil pada panggung soultime .
“Lagi dimana ,Yu?”
“Abis ini aku tampil loh , I’m wait you :*
Setelah lama menunggu balasan sms dari Wahyu ,akhirnya ia pun tampil dengan teman-temannya.
“Ya inilah penampilan accoustic dari the d’8 !“ sambut MC soultime.
Dan semua bertepuk tangan ketika gitar dari Wawa dimainkan , layaknya penonton tahu bahwa lagu yang akan dinyanyikan adalah lagu milik Ten 2 Five . Meta matanya menjurus kearah pojok gedung dan mencari-cari berharap Wahyu dapat menontonnya , tetapi ia tetap enjoy menikmati lagu yang dibawakannya . Dua lagu terlewati Meta merasa lega dan kecewa karena orang yang diharapkannya tidak juga datang  , tapi apa daya memang Wahyu orang yang baru pertama ia kenal jadi ia memaklumi . Setelah lama ia meilhat penampilan dari senior-senior dan teman-teman maba yang iku memeriahkan acara , tiba-tiba Wahyu duduk di sebelah Meta sambil tertancap rokok di mulutnya sambil menyahut .
“Kapan tampilnya ,Ta ?” sambil mengeluarkan handphone di saku celananya dan Meta belum sempat menjawab.
“Wooh kamu sudah sms jadi aku ngga lihat kamu tampil ya ,maaf banget Ta ?”
“Ngga apa kok ,mungkin kamu ada kepentingan ,Yu?”
“Pulang aja deh ,udah lama juga aku nontonnya!” sahut Meta sambil memasang muka kecewa dan malas ingin bicara.
“Pulang sama aku aja ya?” sahut Wahyu.
“Ayo langsung aja!” jawab Meta.
Dalam perjalanan pulang menuju rumah , Meta hanya diam dan Wahyu berharap agar Meta yang memulai obrolannya .
Di kampus ia sering pulang bersama ,makan pun bersama sampai ada perasaan Meta yang tumbuh dan berharap dalam waktu dekat ini ia dapat apa ia yang inginkan yaitu seperti perasaan yang tumbuh ketika ia berbunga-bunga dimana dewa amor segera meluncurkan panahnya . Ketika Meta diajak Wahyu untuk berkunjung kerumahnya , Meta memang orang yang percaya diri entah itu dalam keadaan apapun entah cinta , atau orang lama dikenalnya jadi ia merasa dirinya ceplos-ceplos dalam bicaranya . Tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika ada orang yang lebih jujur dalam perasaan dan Meta memang sangat menghargai orang yang jujur dengannya . Wahyu pun angkat bicara dan ia memasang muka serius tidak seperti biasanya yang raut wajahnya mengundang Meta untuk mencubitnya tapi kali ini tidak .
“Meta , langsung aja ya ?” kata Wahyu .
Meta sudah sumringah dan hatinya berdegup kencang seakan-akan ia ingin teriak dalam goa yang suaranya menggema dan ia berharap Wahyu cepat-cepat menyampaikan kata-katanya yaitu
“Aku sayang kamu ,Meta?”
“Lama yang aku rasain jika kita terus bersama tumbuh  rasa sayang itu ke kamu”.
Meta langsung menatap mata Wahyu dan ingin membalas kata-kata Wahyu dengan setulus hatinya , ia sudah yakin bahwa dewa amor sudah menancapkan panahnya dan ia berharap bahwa ia tidak menjomblo lagi.
“Tapi , aku ngga bisa kalau aku jadi milik kamu seutuhnya aku ngga bisa jadi apa yang kamu inginkan”.
Meta tersentak dan rasanya darah yang mengalir di tubuhnya seketika langsung terhenti dan kepalanya  terasa ingin pecah meledak ketika Wahyu berbicara itu.
“Maaf , aku sayang kamu tapi aku sudah punya pasangan”.
Dan artinya Wahyu angkat bicara dan bilang ia mempunyai pasangan berarti tidak salah bahwa Wahyu sudah punya pacar ???
“Wahyu , sebenarnya aku  juga sayang kamu aku berharap kita juga bisa bersama tapi aku salah sangka maaf ya ,Yu ?” sahut Meta tanpa sungkan ia mengatakan bahwa ia juga sayang pada Wahyu .
“Aku ngga ingin kamu berubah  jangan tinggalin aku ,aku juga ngga ingin kehilangan pacarku?”
“Iya aku ngerti ,Yu?”.
“Maaf aku udah hampir ngrebut status pacar kamu?”.
Dan saat itu Wahyu bercerita tentang pacarnya tetapi dalam hati Meta ingin menangis tapi ia berusaha tegar. Termasuk acara soultime Meta yang berharap Wahyu datang ternyata Wahyu mempunyai kepentingan yaitu menjemput pacarnya di stasiun .Tetapi Meta mencoba memahami semua jalan ceritanya dan ia dapat mengambil hikmah, berusaha untuk tegar dan sangat menghargai kejujuran Wahyu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar