I.
Identitas
Buku
·
Pengarang : Elshabrina
·
Judul : Leadership ala Dahlan Iskan
·
Penerbit : CEMERLANG PUBLISHING
·
Jumlah halaman : 156
II.
Isi
Buku
·
Sinopsis

Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61 tahun), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang
bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober
2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.
·
Kehidupan pribadi
Dahlan Iskan dibesarkan di
lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan.Ayahnya yang bernama
Muhammad Iskan dan ibunya bernama Lisnah , Dahlan adalah anak ketiga dari empat
bersaudara . Yaitu dua anak perempuan yang bernama Khosiatun dan Sofwati , dua
anak laki-laki Dahlan dan Zainudin .Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa
Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan
alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik
Indonesia. Dahlan akhirnya menikah dengan seorang gadis Kutai yang bernama
Napsiah dan dikaruniai dua anak yang bernama Isna Fitriana dan Azrul keduanya
dikirim ke Amerika untuk melanjutkan studinya .
Dahlan Iskan pernah menulis
buku berjudul Ganti
Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman
Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Selain sebagai pemimpin Grup
Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan
pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power
di Surabaya.
·
Awal karier
Karier Dahlan Iskan dimulai
sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada
tahun 1975. Tahun1976, ia
menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan
Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
·
Jawa Pos
Dahlan Iskan adalah sosok
yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000
ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000
eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa
Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di
Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah ,
serta 40 jaringan percetakan diIndonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar
langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa
di Jakarta. Pada tahun 2002, ia
mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batamdan Riau TV di Pekanbaru.
·
Fangbian Iskan Corporindo (FIC)
Sejak awal 2009, Dahlan
adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai
pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL
ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat
optik 4.300 kilometer.
·
Perusahaaan Listrik Negara (PLN)
Sejak akhir 2009, Dahlan
diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi
Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak
terjadi mati lampu di daerah Jakarta . Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya
bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta
sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011.
Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di
Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan
Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.
·
Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)
Pada tanggal 17 Oktober
2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita
sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN
karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat
untuk melakukan reformasi PLN.
Dahlan melaksanakan beberapa
program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah
restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih
menunggu persetujuan Menteri Keuangan.
Beberapa kinerjanya disorot.
Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial
public offering/IPO) di lantai bursa. Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh
masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.
Beliau juga giat mendukung
program mobil nasional yang
berpenggerak listrik. Namun pada tanggal 5 Januari 2013, beliau
mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat,
namun mobilnya rusak parah.
III.
Analisis
·
Komentar Isi Buku
Setelah
membaca biografi tentang kepemimpinan oleh seorang Dahlan Iskan , setiap
pembaca buku ini pasti akan mengacungkan jempol untuknya . Karena pada tulisan , ide
dan pimpinan ala Dahlan Iskan mampu mengubah dan memotivasi pembaca . Dahlan Iskan
adalah seorang tokoh yang dapat memotivasi dari kehidupan ia sejak lahir dan
sampai sukses pada saat ini , dari bidang apa saja ia dapat menguasai . Dari
bidang yang diminati pertama adalah seorang
jurnalistik dan wartawan , dan dalam bidang ekonomi politik Dahlan Iskan
adalah sosok orang yang sekarang adalah sebagai pembaharu dan pejabat aneh , unik dan berbeda dari
pejabat lainnya . Seharusnya para pejabat di Indonesia lebih menekankan
kepentingan untuk orang banyak dan tidak hanya berlimpah harta kekayaan yang
sewaktu-waktu dinikmati mereka , mereka seharusnya melihat sisi dari Dahlan
Iskan . Dahlan Iskan adalah sosok yang dari desa dari hidup penuh kemiskinan
dan kesengsaraan tetapi dapat menakhlukan kota . Mungkin ini adalah gaya
kepemimpinan Dahlan Iskan yang dapat saya ambil :
1. Hanya
memanggil Direktur Utama BUMN untuk rapat. Ia juga mengurangi frekuensi rapat
tatap muka dan mengintensifkan komunikasi melalui BlackBerry Messenger.
2. Inspeksi mendadak dengan menumpang kereta
Commuter Line PT Kereta Api Indonesia ketika akan menghadiri rapat kabinet di
Istana Bogor.
3. Rapat pimpinan Kementerian BUMN setiap pekan
tak lagi dilakukan di kantor Kementerian, tapi bergantian di kantor-kantor
BUMN.
4. Mengganti direksi BUMN yang dianggap tak
sukses, di antaranya direksi PT Industri Kapal Indonesia dan PT PAL Indonesia.
5. Menawarkan sisa saham PT Garuda Indonesia Tbk
ke lima pengusaha nasional lewat pesan pendek (SMS).
6. Mengusulkan penutupan Petral, anak usaha PT
Pertamina, yang kerap disebut-sebut sebagai sarang korupsi.
7. Membuat gudang data calon Direktur BUMN. Dengan
sistem baru ini, gonjang-ganjing di tubuh manajemen bisa dihindari.
8. Menolak menggunakan mobil dinas Kementerian dan
lebih memilih menggunakan mobil pribadinya, Mercedes-Benz bernomor polisi
L-1-JP.
9. Mencanangkan program antrean pintu tol maksimal
lima mobil.
10. Mengusulkan BUMN yang masih menyewa gedung
pindah ke gedung Kementerian BUMN agar lebih hemat.
·
Kelemahan
dan kelebihan isi buku
Pembahasan
dalam buku ini lebih menunjukkan kekritisannya , yang menggunakan bahasa
Indonesia yang baik ,pilihan kata dan kalimat yang efektif . Buku ini
bermanfaat untuk para pembaca , keberhasilan Dahlan Iskan
menata PLN tentu akan terus diingat oleh bangsa Indonesia. Sebuah prestasi yang
tidak dimiliki oleh direktur-direktur PLN lain dalam 60 tahun terakhir.
Penulis menyatakan maksud dari judul besar
bukunya . Ia mengingatkan bahwa ekonomi di Indonesia sedang dibonsai
ramai-ramai. Dan lebih ironis jika ternyata juga dibonsai dari dalam. Kemudian
penulis mengajak untuk mengamalkan lima hal agar politik ekonomi kembali
berjaya seperti yang diinginkan Dahlan Iskan . Buku ini menghadirkan berbagai
pemikiran yang unik, sangat sarat dengan pencerahan dan wawasan yang mengajak
kita semua warga negara Indonesia untuk membuka mata, berfikir dengan cermat
dan bertindak secara tepat .Menyadarkan kita melihat terjalnya tantangan agar
segera mewujudkan dirinya dalam naungan yang telah disempurnakan . Buku
ini penuh dengan energi, pembahasannya yang serius membutuhkan banyak energi
pula untuk mampu menyerap kembali energi pesan dan informasi yang hendak
disampaikan penulis. Olehkarena itu saya sarankan ketika membaca buku ini anda
tidak perlu tergesa-gesa, biarkan energi tulisannya mengalir sedikit-sedikit
agar tidak membuat anda pusing, sehingga anda dapat membaca sampai puncaknya
dan menyerap energi si penulis. Mungkin dalam kelemahan isi buku ini adalah
cara penyampaian kisah dari Dahlan Iskan kurang runtut dari tahun ia lahir dan
tahun dimana Ayah dan ibunya dilahirkan, dari sudut pandang penulis melihat
dari sisi Dahlan Iskan adalah sosok yang mencerminkan orang yang suka
berpetualang dalam hidup .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar