Jumat, 15 Februari 2013

Identifikasi Biografi


I.                  Identitas Buku
·         Pengarang                         :           Elshabrina
·         Judul                     :           Leadership ala Dahlan Iskan
·         Penerbit                 :           CEMERLANG PUBLISHING
·         Jumlah halaman     :           156



II.               Isi Buku
·         Sinopsis

Berkas:Dahlan-iskan.jpg


Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61 tahun), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.




·         Kehidupan pribadi
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan.Ayahnya yang bernama Muhammad Iskan dan ibunya bernama Lisnah , Dahlan adalah anak ketiga dari empat bersaudara . Yaitu dua anak perempuan yang bernama Khosiatun dan Sofwati , dua anak laki-laki Dahlan dan Zainudin .Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Dahlan akhirnya menikah dengan seorang gadis Kutai yang bernama Napsiah dan dikaruniai dua anak yang bernama Isna Fitriana dan Azrul keduanya dikirim ke Amerika untuk melanjutkan studinya .
Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.

·         Awal karier
Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Tahun1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
·         Jawa Pos
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah , serta 40 jaringan percetakan diIndonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batamdan Riau TV di Pekanbaru.

·         Fangbian Iskan Corporindo (FIC)
Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik 4.300 kilometer.
·         Perusahaaan Listrik Negara (PLN)
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta .  Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.
·         Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.
Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.
Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa. Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.
Beliau juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik. Namun pada tanggal 5 Januari 2013, beliau mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya  rusak parah.

III.           Analisis          

·         Komentar Isi Buku

Setelah membaca biografi tentang kepemimpinan oleh seorang Dahlan Iskan , setiap pembaca buku ini pasti akan mengacungkan  jempol untuknya . Karena pada tulisan , ide dan pimpinan ala Dahlan Iskan mampu mengubah dan memotivasi pembaca . Dahlan Iskan adalah seorang tokoh yang dapat memotivasi dari kehidupan ia sejak lahir dan sampai sukses pada saat ini , dari bidang apa saja ia dapat menguasai . Dari bidang yang diminati pertama adalah seorang  jurnalistik dan wartawan , dan dalam bidang ekonomi politik Dahlan Iskan adalah sosok orang yang sekarang adalah sebagai pembaharu  dan pejabat aneh , unik dan berbeda dari pejabat lainnya . Seharusnya para pejabat di Indonesia lebih menekankan kepentingan untuk orang banyak dan tidak hanya berlimpah harta kekayaan yang sewaktu-waktu dinikmati mereka , mereka seharusnya melihat sisi dari Dahlan Iskan . Dahlan Iskan adalah sosok yang dari desa dari hidup penuh kemiskinan dan kesengsaraan tetapi dapat menakhlukan kota . Mungkin ini adalah gaya kepemimpinan Dahlan Iskan yang dapat saya ambil :
1. Hanya memanggil Direktur Utama BUMN untuk rapat. Ia juga mengurangi frekuensi rapat tatap muka dan mengintensifkan komunikasi melalui BlackBerry Messenger.

2. Inspeksi mendadak dengan menumpang kereta Commuter Line PT Kereta Api Indonesia ketika akan menghadiri rapat kabinet di Istana Bogor.

3. Rapat pimpinan Kementerian BUMN setiap pekan tak lagi dilakukan di kantor Kementerian, tapi bergantian di kantor-kantor BUMN.

4. Mengganti direksi BUMN yang dianggap tak sukses, di antaranya direksi PT Industri Kapal Indonesia dan PT PAL Indonesia.

5. Menawarkan sisa saham PT Garuda Indonesia Tbk ke lima pengusaha nasional lewat pesan pendek (SMS).

6. Mengusulkan penutupan Petral, anak usaha PT Pertamina, yang kerap disebut-sebut sebagai sarang korupsi.

7. Membuat gudang data calon Direktur BUMN. Dengan sistem baru ini, gonjang-ganjing di tubuh manajemen bisa dihindari.

8. Menolak menggunakan mobil dinas Kementerian dan lebih memilih menggunakan mobil pribadinya, Mercedes-Benz bernomor polisi L-1-JP.

9. Mencanangkan program antrean pintu tol maksimal lima mobil.

10. Mengusulkan BUMN yang masih menyewa gedung pindah ke gedung Kementerian BUMN agar lebih hemat.


·         Kelemahan dan kelebihan isi buku
Pembahasan dalam buku ini lebih menunjukkan kekritisannya , yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik ,pilihan kata dan kalimat yang efektif . Buku ini bermanfaat untuk para pembaca , keberhasilan Dahlan Iskan menata PLN tentu akan terus diingat oleh bangsa Indonesia. Sebuah prestasi yang tidak dimiliki oleh direktur-direktur PLN lain dalam 60 tahun terakhir.
Penulis menyatakan maksud dari judul besar bukunya . Ia mengingatkan bahwa ekonomi di Indonesia sedang dibonsai ramai-ramai. Dan lebih ironis jika ternyata juga dibonsai dari dalam. Kemudian penulis mengajak untuk mengamalkan lima hal agar politik ekonomi kembali berjaya seperti yang diinginkan Dahlan Iskan . Buku ini menghadirkan berbagai pemikiran yang unik, sangat sarat dengan pencerahan dan wawasan yang mengajak kita semua warga negara Indonesia untuk membuka mata, berfikir dengan cermat dan bertindak secara tepat .Menyadarkan kita melihat terjalnya tantangan agar segera mewujudkan dirinya dalam naungan yang telah disempurnakan . Buku ini penuh dengan energi, pembahasannya yang serius membutuhkan banyak energi pula untuk mampu menyerap kembali energi pesan dan informasi yang hendak disampaikan penulis. Olehkarena itu saya sarankan ketika membaca buku ini anda tidak perlu tergesa-gesa, biarkan energi tulisannya mengalir sedikit-sedikit agar tidak membuat anda pusing, sehingga anda dapat membaca sampai puncaknya dan menyerap energi si penulis. Mungkin dalam kelemahan isi buku ini adalah cara penyampaian kisah dari Dahlan Iskan kurang runtut dari tahun ia lahir dan tahun dimana Ayah dan ibunya dilahirkan, dari sudut pandang penulis melihat dari sisi Dahlan Iskan adalah sosok yang mencerminkan orang yang suka berpetualang dalam hidup . 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar